Postingan gue kali ini, as soon muncul setelah gue merasakan bahwa yang namanya suatu ketulusan itu is totally priceless.
Ternyata, gak semua orang bisa tulus dan gak selamanya orang yang lo anggap bisa terima ketulusan elo adalah orang yang baik
Kalau gue menerjemahkan tulus itu dengan suatu perasaan yang ditunjukan secara ikhlas, baik dengan suatu tindakan langsung ataupun tidak langsung tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Mungkin setiap orang punya definisi tulusnya masing-masing, cuman hal yang gue suka disini adalah kata tulus itu adalah sebuah fancy words. Mahal bgt.
Apakah pantas lo masih tetep tulus tapi lo merasa tersakiti?
Hal yang paling menyedihkan adalah tulus yang melibatkan perasaan.
Ini adalah cerita, tentang temen gue yang ketulusanya ternyata malah jadi bumerang untuk dia, ketulusanya terlalu sering dipermainkan sama cowoknya.