Sebenernya,
gue orangnya lumayan gampang untuk kenal sama orang lain.
Ya, karena
gue adalah seorang extrovert, it was not that hard to know people.
Tapi itu cuma
sebatas ‘to know’, ‘to talk’ not to dive deep creating the bond among us.
Makanya, kalo
di kampus gue cukup tau banyak orang
cukup kenal mereka tapi ya ga begitu deket.
Sepengalaman
gue sebagai seorang extrovert, cukup sulit menemukan rekan atau temen yang
bener-bener bisa deket banget. Perlu waktu yang lama untuk menjalin pertemanan
yang begitu kuat menurut gue. So far,
disini gue ga akan bahas tentang extrovertnya.
Gue bakalan bahas tentang obrolan
mendalam gue dan temen gue, temen deket gue. Salah satu temen dari sekian temen
deket gue yang selalu jadi temen asik buat cerita. Panggil aja dia dengan
Mawar.
Kok
percakapan dua cewek dekil sih?
Karena emang,
gue sama Mawar adalah cewek yang ketika SMA sangat tidak memperhatikan
penampilan sama sekali. Sangat tidak melakukan perawatan apapun. Kuliah pun,
masih sama. Kalo gue mencoba untuk melakukan perubahan dengan rajin-rajin pake
krim malam, kalo Mawar masih sekedar niat untuk membuat wajah tidak kusam. Ya
gue dan mawar masih dekil, dari semenjak SMA.
Start
percakapan gue dan mawar bermula dari....
Kegelisahan
gue mengenai temen gue yang diselingkuhin.
Gue mikir
sebenernya, segitu gak kuatnya seorang manusia apabila dia berselingkuh. Gue
masih bingung sebenernya dengan definisi selingkuh as I know itu terlalu kasar.
Tapi, ada quotes yang pernah bilang kalo “Hal-hal yang disembunyikan oleh
seseorang terhadap pasanganya, it counts as selingkuh”. Dont know. Lo bisa ngenilai
sendiri deh kayak gimana definisi selingkuh.
Soalnya tiap
orang pasti beda.
Ada yang
cuman chating doang disebut selingkuh, ada.
Ada yang
jalan bareng sering cuman temenan tapi pegang-pegang ga disebut selingkuh, ada.
Maka, nilai
sendiri aja deh.
HAHAHA.
Iya
sebenernya percakapan gue dan Mawar bukan tentang gimana definisi selingkuh
yang jelas. Tapi mindset kita mengenai, kenapa harus selingkuh? Kenapa ga
keluar dari arena daripada malah bikin sakit hati banyak pihak?
Gue dan Mawar
mikir keras. Gimana kalo gue dan Mawar sebagai wanita ada diposisi sebagai
wanita yang diselingkuhin? Apa gue dan Mawar yang salah? Apa cewek selingkuhan
yang salah? Apa calon pacar/suami gue dan mawar yang bener?
(Iya calon
karena gue dan mawar adalah orang yang
berpegangan pada prinsip ‘quirky alone’. Bhak)
Malam itu,
gue dan Mawar memposisikan sebagai orang yang tersakiti. Gue dan Mawar sampe
sempet berkaca-kaca dan berdoa:
(berikut doa
yang gue panjatkan...)
“Ya allah
dekatkan lah kami dengan lelaki yang setia, yang mencintai kami apa adanya. Mau
menahan diri apabila ada godaan untuk berselingkuh. “
Ngehehehehe.....
Gue dan Mawar
pun, kami duo dekil akan berusaha membuat orang yang nanti akan menjadi
pasangan kami untuk jadi tempat ternyaman yang menjadi rumah untuk bercerita
dan selalu jadi rumah untuk pulang, bukan singgah.
BHAKAKAKAK.
Teruntuk elo,
yang lebih memilih untuk selingkuh. Berpegangan terhadap dua pihak, dan ga rela
untuk ngelepasin salah satu. Gue ga akan hujat. Gue ga akan pula nyuruh elo
milih yang kedua gara gara quotes “Apabila kamu jatuh cinta pada orang yang
kedua, pilihlah yang kedua. Karena bila kamu benar-benar mencintai yang
pertama, kamu takan memilih yang kedua.”
CUIH......
NAJIS. QUOTES
PIG.
Teruntuk elo
yang masih bingung memilih mana yang tepat, segera lah tentukan hati. Pilih elo
nyaman dimana.Pilih orang yang bisa bikin elo bahagia secara terus menerus.
Pertimbangkan mana yang bisa selalu ada, ngedukung elo. Pilih yang menurut elo
bisa berjuang bareng-bareng.
Kalo diantara
keduanya adalah imbang. Sebaiknya, lo memutuskan untuk tidak memilih
dua-duanya, karena hati lo sedang dipermainkan. Hati lo sedang diuji dan
diombang-ambingkan.
Terutama,
untuk lo yang suka selingkuh. Remember, there wil come the times when you do
not find those who is right for you. Life is like a cycle, what you do will
turn to you!
Kalo lo gak
bisa milih, setidaknya jangan pilih keduanya.
Gue dan Mawar
adalah pendorong gerakan anti diselingkuhin.
Gue dan Mawar
adalah pendukung lebih baik tinggalin aja daripada diselingkuhin.
Gue dan Mawar
adalah pendukung jangan sakiti perasaan orang lain, apalagi perihal cinta.
Gue dan Mawar
yakin kalo gue dan mawar di Tahun 2017 ini akan berubah jadi gak dekil lagi.
(Cerita ini gue tulis berdasarkan pengalaman gue sendiri.
Mawar itu nyata adanya.
Diselingkuhin pun pernah adanya
Hahahaha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar