Hiruk pikuk dan apa yang terjadi saat ini, dibanyak sela kehidupan; mengharuskan saya berpikir secara logis dan rasional. Saya merasa bahwa ternyata kehidupan bukan menawarkan keindahan atau kebahagiaan belaka, tapi lebih pelik. Nyatanya saya menyadari bahwa apa yang saya lalui tidak akan pernah mudah.
Didepan saya, seperti ada dua pilihan dan dua jalan yang terbuka lebar. Muncul pilihan apakah saya harus dibuat nyaman dengan dunia saya saat ini, atau memang harus memberanikan diri berjalan ke suatu tempat yang belum pernah saya jajaki. Dua pilihan itu tidak mudah, bak sedang memacu diri saya tahu bahwa yang sedang saya alami adalah bukan sebuah kompetisi. Pilihan yang terbuka lebar untuk saya adalah kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja membuat takdir saya berubah. Dalam diri saya, saya merasa ada ketidakpantasan dan ketidakcukupan bahwa diri ini bisa mengatasi rintangan-rintangan yang nanti datang dan berseliweran. Padahal saya belum mencoba.