Bella adalah gadis remaja berumur 14 tahun yang bersekolah di salah satu sekolah terbaik di kotanya. Bella tak terlalu terkenal di sekolahnya. Tetapi banyak kakak kelas yang menyukainya karena ia baik hati, selain itu Bella juga termasuk anak teladan.
Suatu hari, Bella menyukai salah seorang kakak kelasnya. Namanya adalah Rendy, yang duduk dibangku kelas 3. Rendy terkesan sebagai anak rajin dan pintar, wajahnya tak begitu tampan. Tapi, menurut Bella ia sangat manis dan matanya begitu indah. Setiap pagi Bella sering melihat Rendy, bahkan Bella sering menatapnya selama bermenit-menit. Itu pun berakhir kalau ada salah seorang teman yang menyadarkanya. Bella memiliki teman yang bernama ‘Asya’. Bella selalu menceritakan tentang Rendy kepada Asya.
Entah mengapa, beberapa hari belakangan ini Bella tak pernah melihat Rendy lagi. Bella berpikir “Apa mungkin Rendy menjauhiku? Padahal aku ingin terus melihatnya” Bella pun menceritakan keluh kesahnya kepada Asya, hanya Asya yang tahu curahan Hatinya. Bella malu kalau bertanya pada teman Rendy tentang dimana Rendy sekarang. Siang itu, Asya memberitahukan sesuatu pada Bella “Bel, Rendy ada kok. Kamu jangan gelisah seperti itu!.” Perasaan Bella sangat lega. Tapi, Bella berpikir “Untuk apa kita mengagumi seseorang tetapi orang yang kita kagumi tidak tahu sedikitpun perasaan kita?”. Hari demi hari Rendy pun tak pernah muncul, mungkin ia lebih suka berdiam diri dikelas. Perlahan-lahan Bella pun melupakan Rendy. Tapi didalam hati Bella “sangat sulit untuk melupakan Rendy”.
Beberapa hari kemudian salah seorang teman Bella memberitahu bahwa salah seorang temanya yang menyukai Bella, sontak saja Bella terkejut. Ternyata orang itu bernama Agan. Agan berumur sama dengan Bella. Ia juga satu sekolah, entah bagaimana Agan mengetahui Bella. Tapi lama-kelamaan mereka sering mengobrol setiap pulang sekolah, sms-an, atau telfon-telfonan. Setelah menjalin pertemanan yang sangat dekat dengan Agan. Rendy kembali muncul, setiap hari. Kadang Rendy tersenyum pada Bella. Jelas Bella kembali menyimpan rasa lagi pada Rendy. Lama kelamaan mereka saling kenal dan mengobrol.
Tapi, hari itu hari yang sangat kacau. Agan menyatakan perasaanya pada Bella, saat Bella merasa kalau Rendy sudah dekat denganya. Bella tak tahu harus bagaimana, Bella hanya ingin bersama Rendy. Tapi, ia tak mungkin meninggalkan Agan yang selama ini memulihkanya, membantunya melupakan Rendy saat Rendy tak ada dan menghilang. Bella sangat merasa bersalah “Kenapa aku harus bertemu Rendy dan mengaguminya? Dan kenapa juga aku harus mengenal Agan?”. Pikiran Bella jauh menerawang. Pasti kalau aku menunggu Rendy, ia tak pernah akan berterus terang tentang perasaanya. Akhirnya Bella menerima tawaran Agan untuk menjadi pacarnya. Mereka menjalin hubungan yang sangat baik. Tapi memburuk setelah Rendy mengetahuinya, ternyata selama ini Rendy mnyimpan rasa pada Bella. Akhirnya semua ini berujung menjadi cinta segitiga. Bella yang mengetahuinya pun sontak menangis. Tetapi, karena Rendy orang yang ‘PENGERTIAN’ terpaksa perasaanya harus dipendam, ia lebih menganggap kalau Bella adalah adiknya, meskipun dalam hatinya perasaan itu NYESEK BANGET!!! Bella pun memakluminya. Dan Agan yang mengetahui rasa Bella kepada Rendy merasa bersalah sampai ia merelakan Bella dan bertemu dengan Rendy “FACE TO FACE”, “Gue tahu kalian udah nyimpen rasa lama banget. Gue gak mau pacaran sama Bella kalau masih ada orang yang lebih Bella sayang. Gue Cuma minta jaga Bella baik-baik”. Akhirnya Agan melepaskan Bella pergi, meskipun Bella sangat tak rela tetapi, benar Rendy menjaga Bella dengan baik. Rendy berjanji “Tak akan melepas Bella pergi” ^^
Cerita ini hanya cerita fiksi belaka.
Maaf jika ada kesamaan nama, tempat dll.
