Aku terlahir dari sebuah keluarga kecil yang menurutku
adalah keluarga harmonis, mulanya.
Ayah dan Ibu, mereka sudah menikah selama 13
tahun dan umurku saat itu adalah 12 tahun.
Aku memiliki seorang adik laki-laki
dan ia berbeda 5 tahun dari umurku.
Dengan 4 anggota keluarga, aku rasa aku
memiliki orang-orang yang cukup untuk menyayangiku.
Ayah dan Ibu kulihat selalu bahagia, tapi entah mengapa
mereka lebih sering menghabiskan waktu untuk saling berargumen. Adikku yang
saat itu berumur 7 tahun masih tidak mengerti apa-apa.
Selagi ayah dan ibu
saling cekcok dan berbeda pendapat, aku hanya bisa melihat mereka dari jauh
sembari memikirkan apa yang harus aku lakukan.
Saat itu, aku selalu menggunakan
alasan aku ingin tidur atau adik sudah mengantuk. Hal itu aku lakukan agar
mereka tidak semakin bertengkar.
Ayah dan Ibu akhirnya memutuskan untuk bercerai.